Heru Ketua MAKI NTB, NTT, Bali dan Jawa Timur ”Diremehkan” Petugas Resto Cinema XXI Epicentrum Mall NTB

Dengan dasar CCTV, Koordinator Bidang Hukum MAKI Nusa Tenggara Barat (NTB) secara kelembagaan berencana menggugat Cinema XXI Epicentrum Mall NTB atas perlakuan yang sangat merendahkan Heru MAKI, Ketua MAKI NTB.

 

Dalam kunjungan ke Mataram, berkenaan dengan cross cek persiapan akhir menjelang giat Pemilihan Duta Anti Korupsi NTB yang akan diselenggarakan pada 9 sd 11 Februari 2024, Heru MAKI mengajak pengurus MAKI NTB untuk relaks sebentar dengan menonton film.

Mengisi waktu luang yang ada, Sabtu (2/2 ) kemarin Heru mengajak Keluarga serta pengurus MAKI NTB untuk nonton “Berkeeper”, film laga dengan aktor utama Jason Stathan yang juga sekaligus merangkap sebagai produser film tersebut.

Seperti biasa, dengan pembelian via M-TIX untuk tiket dan F&B, Heru MAKI bersama 15 orang berangkat bersama ke Epicentrum Mall NTB dengan jadwal film pukul 12.50 WITA.

Heru MAKI.

 

Sampai di Cinema XXI Epicentrum Mall NTB pada pukul 12.00 WITA, Heru MAKI melakukan scanning tiket M-Tix terlebih dahulu, kemudian bergeser ke scanning F&Bnya.

“Kejadian tidak menyenangkan akhirnya terjadi ketika proses scanning F&B tersebut, di mana ketika saya melakukan scanning gagal F&B, petugas di sana hanya melirik saja dan terkesan mendiamkan proses gagal scanning F&B,” kata Heru MAKI.

Petugas yang akhirnya diketahui bernama Sukma (wanita)  tersebut bahlkan lebih mementingkan sepasang costumer di depannya yang masih belum melakukan pembelian apa pun, dan masih melihat-melihat apa yang mau dibeli.

Hampir 5 menit Heru, Ketua MAKI (Masyarakat Anti Korupsi Indonesia) Koorwil Propinsi NTB didiamkan saja oleh petugas bernama Sukma yang berbaju hitam ini. Sampai pada akhirnya petugas cooking berbaju putih akhirnya mendatangi Heru MAKI untuk menanyakan proses scanning F&Bnya.

Petugas cooking baju putih yang notabene bukan petugas kasir, tentu saja kebingungan untuk melakukan proses scanning, karena memang bukan tugasnya.

Kemudian sang bidadari yang merasa sangat cantik sendiri, yaitu Sukma, mendatangi kasir -Tix dengan wajah yang sangat datar dan tanpa ada terlontar untuk minta maaf sama sekali.

”Saya ini pakai M-Tix, artinya saya terlebih dahulu menetapkan pilihan yang akan saya beli dan saya sudah bayar lebih dahulu, dan saya datang terlebih dahulu daripada costumer di depanmu itu,” ujar Heru MAKI dengan sangat kecewa.

Mendengar hal itu Sukma  hanya diam saja, tanpa senyum sedikit pun dan tidak juga berusaha meminta maaf kepada Heru MAKI.

Kejadian tidak mengenakkan tersebut memantik pecahnya emosi Heru MAKI. Dan sampai pada akhirnya Heru MAKI meminta Koordinator Bidang Hukum MAKI Jatim untuk menindak lanjuti perlakuan tidak wajar tersebut.

Pengurus MAKI NTB, Lalu Herman, langsung melakukan komplain keras dengan menghubungi call center Cinema XXI dan melalui layanan WA juga.

Setelah menonton film tersebut, di depan pintu, Manager Cinema XXI Epicentrum Mall NTB, Lia, berinisiatif menemui Heru MAKI dan rombongan untuk meminta maaf dan Heru MAKI hanya tersenyum sembari menyampaikan beberapa hal terkait basis hospitality service yang seharusnya menjadi kitab suci dalam dunia pelayanan Cinema XXI Epicentrum Mall NTB.

Dengan perasaan yang masih kecewa, Heru MAKI dan rombongan meninggalkan Cinema XXI Epicentrum Mall dengan janji dalam hati akan membawa permasalahan ini ke dalam ranah pelaporan hukum.(bud)

 

Related posts