Ratusan Jamaah Calon Haji Jalani Bimbingan Manasik di Mataram

MATARAM – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, memberikan bimbingan manasik haji kepada ratusan jamaah calon haji 1445 Hijriah/2024, agar jamaah bisa lebih siap dan percaya diri dalam menjalankan ibadah haji.

Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Kota Mataram H Kasmi di Mataram, Minggu, mengatakan kegiatan manasik haji tersebut diikuti sebanyak 647 calon haji tahun 2024.

“Sebanyak 647 calon haji yang ikut manasik tersebut terdiri atas 622 orang jamaah haji reguler dan 25 orang jamaah haji cadangan,” katanya.

Dikatakan, kegiatan manasik haji tingkat Kota Mataram ini dilaksanakan selama dua hari yakni pada Sabtu-Minggu (30-31/3-2024) di Masjid Raya At Taqwa Mataram.

Kemudian pada 18 April 2024, sampai delapan hari ke depan, Kemenag akan melaksanakan kembali bimbingan manasik di tingkat kecamatan yang dilaksanakan pada Kantor Urusan Agama (KUA) di enam kecamatan se-Kota Mataram.

Kegiatan manasik haji ini dimaksudkan agar jamaah memiliki pengetahuan yang lebih mendalam tentang tata cara dan hikmah ibadah haji, serta kesiapan fisik dan mental yang diperlukan dalam menghadapi perjalanan suci tersebut.

Karena itu, manasik haji menjadi kegiatan yang penting diberikan kepada calon haji agar jamaah bisa paham rukun dan wajib haji.

“Jika salah satu dari rukun wajib haji tidak terpenuhi, maka haji-nya dinyatakan tidak sah,” katanya.

Menurutnya, dalam kegiatan manasik haji yang dilaksanakan selama dua hari ini, jamaah mendapatkan berbagai materi kebijakan pemerintah Indonesia terkait pelaksanaan haji.

Baik itu kebijakan tentang pelaksanaan haji dalam negeri, luar negeri, jamaah lansia, kebijakan kesehatan jamaah, fiqih haji, serta materi pembayaran dam atau denda.

“Sedangkan untuk masalah teknis melaksanakan haji seperti teknik tawaf, melontar jamrah, sai, dan lainnya diberikan saat manasik tingkat KUA Kecamatan, bahkan langsung praktik setelah Lebaran 2024,” katanya.

Lebih jauh Kasmi mengatakan, bimbingan manasik haji ini tidak hanya diberikan sampai di sini, akan tetapi jamaah calon haji akan terus didampingi dan dibimbing oleh petugas pendamping haji dari sebelum berangkat, selama di Tanah Suci, sampai kembali lagi ke Tanah Air.

Petugas pendamping haji inilah yang akan mengingatkan atau terus membimbing jamaah sebelum dan selama berada di Tanah Suci agar dapat melaksanakan rukun dan wajib haji dengan benar.

“Dengan demikian, jamaah diharapkan bisa mendapat predikat haji mabrur,” katanya.(ant)

 

 

Related posts