JAKARTA – Danone Indonesia, melalui NU Care-LAZISNU, membantu warga terdampak gempa Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, senilai Rp300 juta.
Bantuan diterima oleh Ketua PBNU H Choirul Sholeh Rasyid, Direktur Eksekutif Qohari Cholil, dan Sekretaris LPBI PBNU Halik Rumkel di Gedung PBNU, Jakarta, Senin (13/5/2025).
Donasi tersebut diserahkan langsung oleh Head of Danone’s Government and External Scientific Affairs, Rahmat Hidayat.
Hadir dalam penyerahan ini Sekretaris Lembaga Penanggulangan Bencana Alam dan Perubahan Iklim (LPBI) PBNU Halik Rumkel.
Choirul Sholeh Rasyid, menjelaskan bahwa bantuan akan dialokasikan untuk kegiatan hunian sementara (huntara) bagi warga terdampak gempa di Bawean.
Ia menjelaskan, LAZISNU berencana mendirikan 500 unit hunian sementara untuk membantu masyarakat yang masih membutuhkan tempat tinggal setelah terdampak bencana.
Saat ini 70 unit telah berhasil dibangun, masih diperlukan bantuan untuk memenuhi kebutuhan tersisa.
“LAZISNU sudah membuat perencanaan mereka mendirikan huntara 500 unit. LAZISNU sudah membangun 70 unit masih ada kekurangan 430 unit. LAZISNU terus berusaha bersama donatur lainnya untuk bisa memenuhi kebutuhan masyarakat yang mengalami musibah gempa,” jelas Choirul.
Sementara itu Rahmat Hidayat mengatakan bahwa penyaluran donasi melalui PBNU ini bukan kali pertama. Sebelumnya Danone telah berkolaborasi dengan PBNU dalam berbagai program kemanusiaan, termasuk bantuan untuk korban di Gaza dan program pendidikan.
Dengan adanya kerja sama ini, ia berharap bantuan dapat tersalurkan dengan efektif dan membantu meringankan beban para warga terdampak gempa Bawean.
“Sebelumnya juga kita ada kerja sama di bidang pendidikan melalui LP Ma’arif untuk mengedukasi masyarakat bagaimana menerapkan pola hidup bersih dan sehat,” jelas Rahmat.
Ditambahkannya, tahun lalu Danone Indonesia melalui PBNU memberikan bantuan penyediaan air bersih dan air minum kepada masyarakat yang membutuhkan.(bud)
