Siswi SMAN 1 Sumbawa Besar Terpilih Jadi Duta Anti Korupsi NTB

MATARAM – Fatimah Ashimah, siswi SMAN 1 Sumbawa Besar, Nusa Tenggara Barat, terpilih sebagai juara I Pemilihan Duta Anti Korupsi tahun 2023 tingkat pelajar se Nusa Tenggara Barat.

Fatimah Ashimah menyisihkan 19 finalis lainnya yang berasal dari berbagai kota dan kabupaten di Nusa Tenggara Barat.

Malam grand final Pemilihan Duta Anti Korupsi se-NTB berlangsung di Hotel Lombok Raya, Minggu (11/2) malam. Kegiatan ini diselenggarakan LSM Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Koorwil NTB dengan dukungan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Prov. NTB

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Prov. NTB, Dr. H. Aidy Furqan, S.Pd.,M.Pd, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada MAKI NTB sebagai penggagas dan penyelenggara kegiatan ini.

“Agenda ini tidak sekadar kita menghasilkan anak-anak menjadi Duta Anti Korupsi, tapi kita berharap MAKI dan mitra kerja kita nanti turut membantu kami menciptakan iklim untuk pembiasaan anak-anak kita mengenal, memahami dan mengimplementasikan bagaimana iklim anti korupsi itu di lingkungan kerja kita, di proses pembelajaran kita dalam organisasi mereka dan kelompok masyarakat,” kata Aidy Furqon.

Pemilihan Duta Anti Korupsi, lanjut Aidy Furqon, membantu mengawal Penguatan Pendidikan Karakter di lingkungan sekolah.

Baca juga: Peserta Pemilihan Duta Anti Korupsi NTB Antusias Ikuti Literasi Keuangan dari OJK

Furqon berharap untuk kegiatan Duta Anti Korupsi ke depan sosialisasi lebih gencar dilakukan sejak awal, mulai dari siswa kelas X.

Heru MAKI dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan pemilihan Duta Anti Korupsi nantinya tidak saja di Jawa Timur dan NTB, namun juga di provinsi-provinsi lain di Indonesia.

“Sudah ada permintaan dari Makassar dan Medan untuk membuat pemilihan Duta Anti Korupsi di sana, dan insya Allah nanti di provinsi-provinsi lain di Indonesia,” kata Heru MAKI–sapaan Heru Satriyo.

Pemilihan Duta Anti Korupsi yang masih satu rangkaian dengan Hari Anti Korupsi Sedunia ini dimulai tanggal 9 Februari 2024. Selama Jumat hingga Minggu semua finalis dikarantina dan mendapat pembekalan tentang anti korupsi di Wisma Tambora Dinas Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Prov. NTB. Pada Minggu (11/2) malam dilangsungkan grand final di Hotel Lombok Raya.(bud) 

Related posts