Merpati band yang beranggotakan Andi (vokal), Boegil (drum), Dauz (gitar), dan Ayuz (bas) kembali merilis sebuah lagu religi yang berjudul “Buka Puasa” ciptaan Andi Merpati.
Lagu baru religi garapan Merpati Band ini dirilis pada Ramadhan tahun 2024 merupakan hal yang rutin dilakukan Merpati Band di setiap menyambut datangnya Ramadhan.
Sudah banyak karya-karya single religi Merpati yang aktif diproduksi bersama Nagaswara sebagai payung labelnya bernaung. Merpati bisa dikatakan sebagai grup band yang paling produktif merilis single-single religi dengan pesan-pesan moralnya sebagai bentuk syiar agama mengajak kepada kebaikan di saat umat muslim sedang menjalankan ibadah puasa Ramadhan untuk memperbanyak ibadah dengan hati riang gembira.
“Jadi lagu “Buka Puasa” ini terinspirasi dari keseharian suasana di bulan puasa, mulai dari niat puasa, makan sahur, seharian menahan lapar, haus, menjaga emosi, dan menjelang magrib kita ngabuburit, pas buka puasanya dengan membaca doa buka puasa, setelah itu sholat tarawih, tadarusan alquran, dan ibadah ibadah-ibadah lainnyalah, termasuk sholat lima waktu jangan sampai ketinggalan, “jelas Andi.
Konsep musik “Buka Puasa” dibuat lebih riang dan lebih upbeat dan sangat terasa suasana Ramadhannya. Liriknya easy listening dan mudah diingat, ada beat-beat arabiknya dan di reffnya ada pengulangan lirik baca doa buka puasa.
Video klip “Buka Puasa” telah rampung digarap. Syuting video klip dilakuakan oleh PH Rupa Kreatif di dalam studio di daerah Tebet, Jakarta Selatan, dengan konsep keseharian yang dilakuan umat muslim di bulan Ramadhan. Hal tersebut dihadirkan dakam visual.
Baca juga: Saatnya NTB Punya Sekolah Tinggi Seni dan Budaya
“Intinya dari mulai sahur hingga berbuka puasa, itu ngapain dan soal keseruan berpuasa, menahan nafsu dan dahaga hingga tiba buka berpuasa, sholat tarawih sampai tadarusan baca Qur’an,” terang Andi.
Merpati termasuk band yang sudah merasakan pahit dan manis di blantika musik Indonesia dalam berkarya dan berkarir. Mereka sudah menghasilkan beberapa album dan pernah meraih penghargaan di industri musik Tanah Air.
Single “Tak Selamanya Selingkuh Itu Indah” menjadi lagu pembuka Merpati dan menancapkan sebagai band bergenre pop melayu. Selain itu banyak karya lagu serta prestasi yang dihasilkan dan diraih selama kurun waktu 2 dekade ini.
Konsistensi dan fokus di musik untuk sebuah band bukanlah hal yang mudah. Karena semua personil harus mengawal perjalanan bandnya. Begitu pun dengan Merpati di masa-masa naik dan turun. Dari awal muncul di blantika musik Indonesia hingga kini. Walaupun tak tahu akan berujung di mana. Pastinya yang terbaik menjadi harapan semua personil band itu.
Dengan first single “Tak Selamanya Selingkuh Itu Indah”, band asal Ciamis itu dengan lagu jagoan ini sukses menembus industri musik dan menjadikan lagu ini hits di masyarakat pecinta musik Indonesia.
Single terakhir, 11 bulan lalu yang diluncurkan bertitel “Wanita Sholehah” juga salah satu bukti Andi dan kawan kawan konsisten berkarya dan produktif dengan menciptakan single-single bergenre pop dengan tema religi. Bahkan, single kolaborasi dengan penyanyi solois wanita juga sering dilakukan Merpati.
Perjalanan 2 dekade Merpati band di blantika industri musik Tanah Air adalah salah satu bukti Merpati selalu kompak dan solid, termasuk dalam berkarya dan eksis di dunia pertunjukan musik.
Dan kini lewat single religi terbarunya itu yang mengangkat tema tentang sebuah kewajiban rutin yang dilakukan umat Islam di setiap Ramadan “Buka Puasa.” Tema yang ringan dipercaya dapat dengan mudah masuk ke telinga penggemarnya yaitu “Sayap Sayap Merpati”.
“Harapannya semoga lagu ini dapat diterima masyarakat dan mengingatkan masyarakat untuk jangan lupa berdoa dahulu sebelum buka puasa. Kemudian lagu ini juga dapat diputar di radio di sepanjang bulan ramadhan, baik ketika jelang buka puasa saat bedug maghrib atau adzan magrib,“ harap, Andi.(PR)
